Seni Untuk Bahagia

Setiap manusia di dunia pastinya ingin hidup bahagia. Bahagia bisa didapatkan dengan berbagai cara. Setiap manusia memiliki atau memilih cara yang berbeda untuk bahagia. Bahagia merupakan perasaan yang dikontrol oleh otak, ketika stimulus untuk bahagia didapatkan oleh manusia, maka otak akan menginstruksikan tubuh untuk mengeluarkan hormon-hormon yang menyebabkan bahagia seperti oksitosin, dopamin dan serotonin. Rasa bahagia selain membuat manusia nyaman secara emosional, rasa bahagia juga tentunya sangat baik untuk kesehatan. Hal tersebut terbukti dengan adanya beberapa penyakit yang bisa diderita jika kita sulit untuk merasa bahagia, yaitu stres atau depresi.
Peranan otak adalah yang utama dalam rasa bahagia ini. Otak adalah pengatur apakah rasa bahagia ini bisa dikeluarkan atau tidak. Bahkan, otak bisa mengatur seberapa besar rasa bahagia yang akan dikeluarkan. Yap, perasaan tersebut mutlak hanya permainan otak.
Beberapa manusia kadang secara tidak sengaja memasang target tertentu agar bisa merasakan bahagia. Misalnya seorang ibu baru akan bahagia jika memiliki rumah besar dan sempurna. Atau contoh lainnya, seorang anak sekolah baru akan bahagia jika nilai ujiannya 100. Yap, kadang target tersebut kadang dibuat secara tidak sadar.
Seperti yang saya katakan, perasaan bahagia mutlak hanya permainan otak. Jadi sebenarnya, kita bisa selalu mengendalikan otak kita agar terus bisa merasakan kebahagiaan. Walaupun rasa tidak bahagia seperti sedih, kecewa atau pun stress masih berpeluang hadir dalam keseharian kita, kita sebenarnya masih bisa mengendalikan hari kita agar menjadi hari yang dominan bahagia. Caranya ya dengan mengatur otak kita sendiri, membuat set yang terbaik agar peluang munculnya rasa kecewa, sedih atau marah menjadi lebih kecil. Membuat target sangatlah boleh dilakukan, tapi target hanya dijadikan pemacu agar bisa berusaha maksimal akan apa yang ingin dicapai. Membuat target yang tinggi untuk apapun yang akan diraih, sangat boleh dilakukan. Tetapi jangan jadikan target besar tersebut sebagai sumber utama kebahagiaan. Sederhanakan penyebab kebahagiaan yang diinginkan, maka kehidupan akan lebih banyak diisi oleh kebahagiaan. Nikmati proses dari setiap fase hidup yang dijalani, jadikan hal kecil dan sederhana sebagai sumber kebahagiaan. Maka rasa bahagia tersebut akan lebih mudah didapatkan. (hfa).